14 Tips Memelihara Kelinci DAN MEMASAK NYA..hehee



Tips Memelihara Kelinci untuk Pemula




1.Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.


 2.Kelinci di petshop atau pinggir jalan 


sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.

3.Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.



4.Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.

5.Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).



6.Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.

7.Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.


Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.

8.Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).



9.Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.

9.Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.


10.Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.



11. Kandang kelinci hias dijaga agar tidak lembab dan terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat seperti: hujan,panas matahari dan hembusan angin secara langsung. Kondisi kering ternyata cukup baik.




12. Lantai kandang kelinci hias selalu dijaga kebersihannya karena sanitasi kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman untuk kelinci seperti dari bambu dan kotoran bisa jatuh kepenampungannya.



13.Jumlah jenis kelinci hias dalam kandang disesuaikan dengan luas kandang karena kandang yang sempit dengan kapasitas kelinci yang banyak sehingga terbatasnya ruang gerak kelinci dapat menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau strees timbul penyakit yang ujungnya kematian





14Jangan berikan sayuran kepada jenis kelinci hias ataupun jenis lain dalam bentuk “segar”,pastikan harus dalam keadaan layu dan tidak busuk (jangan diberikan langsung dari lemari es). Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar,juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang dan mencret(kecuali kelinci anda makan tumbuh-tumbuhan dari alam bebas)



TAHAP II

Jika Semua telah dilakukan dengan Benar, maka dalam jangka waktu 1 Tahun di harapkan Kelinci akan memiliki Ukuran yang seperti ini :



Nah Bila Ukuran Kelinci sudah Pas,, Maka hal yang harus dilakukan sebelum Kelinci itu mati karena faktor usia, maka saya akan memberikan Resep kepada Anda bagaimana mengelola daging nya dengan sangat lezat..hehehe



Dipotong Pelan-pelan tepat di urat nadi lehernya


 Lalu Kuliti dari ujung Ekor samapai Kepala



Setelah Bersih maka di potong-potong sesuai ukuran daging sate..bhueeheheh


Lalu potongan daging di tusuk oleh tusukan sate dan mulai di garang diatas arang


Whueehehehe...Lejaaaaatt..!



Bahan bahan untuk resep membuat sate kelinci :
  • daging kelinci yang sehat satu ekor (potong bentuk dadu/kotak-kotak)
  • bisa anda tambah hati kelinci (jika perlu dan jika mau)
  • minyak goreng secukupnya
Haluskan bahan bahan untuk bikin bumbu sate :
  • gula jawa (gula merah) secukupnya
  • 5 (lima) butir bawang merah
  • garam secukupnya
  • satu sendok teh ketumbar
  • 2 (dua) cm kunyit / kunir (bahasa jawa)
  • 2 (dua) siung bawang putih
  • satu sendok teh asem jawa
Bahan untuk sambal :
  • air putih yang matang 75 (tujuh puluh lima) cc 
  • cabe merah dan cabe rawit, bisa anda atur sendiri rasa pedasnya.
  • kacang tanah (kacang brol dalam bahasa jawa) digoreng sebanyak 50 gr
  • bawang merah diiris sebanyak 4 (empat) siung
  • kecap manis 3 (tiga) sendok makan 
  • gula jawa secukupnya
proses pembuatan sambal :
  1. Haluskan cabe rawit dan cabe merah dan kacang tanah goreng.
  2. Tambahkan gula jawa sedikit saja.
  3. Campur dengan air matang, aduk sampai merata kemudian beri kecap manis. Aduk lagi.
  4. Sambal kacang sekarang sudah siap.
Proses pembuatan Sate :
  1. Daging kelinci, minyak goreng, dan bumbu dicampur jadi satu. Pastikan semuanya merata.
  2. Biarkan selama kurang lenih 15 s/d 30 menit.
  3. Potongan daging ditusuk dengan tusukan sate. Satu tusuk 4 potong sampai lima potong saja, jangan terlalu banyak.
  4. Kemudian dipanggang dengan bara arang yang sudah disiapkan. Bolak-balik dan dikipasi agar cepat matang.
  5. Jika sudah matang, angkat lalu taruh di piring atau mangkuk dan tuangkan sambal kacang di atasnya.
  6. Beri bawang merang yang diiris tipis, tabur di atasnya.
Menu menu masakan Indonesia terkait :



2 comments:

Created By Sora Templates