Rebung
Rebung, Tanaman Mini Kaya manfaat
Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer
di masyarakat. Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di
permukaan dasar rumpun. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehingga
digolongkan ke dalam sayuran. Rebung biasanya dibuang kelopaknya, diiris-iris
kemudian diolah dengan cara dikukus atau direbus. Rebung yang sering dikenal
dengan nama bung (bahasa Jawa), oleh masyarakat pedesaan sudah sejak zaman
dahulu dimanfaatkan sebagai bahan masakan, terutama untuk dibuat sayur. Dalam
bahasa Inggris, rebung dkenal dengan sebutan bamboo shoot. Morfologi
rebung itu sendiri berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian
seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat.
Menurut klasifikasi botani, tanaman
bambu termasuk kelas Monocotyle doneae, ordo Graminales, subfamili
Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus
asper. Dalam pertumbuhannya, rebung tersebut akan berubah menjadi tanaman
bambu lengkap dalam waktu 2-4 bulan. Sehingga, ketika kita akan memanfaatkan
rebung tersebut sebagai bahan sayuran, sebaiknya melakukan panen rebung sebelum
tumbuhan tersebut berubah menjadi tanaman bambu dewasa. Karena biasanya rebung
yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Masyarakat khususnya
di pedesaan sudah paham jenis rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa, sehingga
harus dipanen ketika muda.
Untuk memperoleh rebung dari rumpun
bambu tidaklah sulit. Dengan menggunakan pisau, sabit, atau alat lain, rebung
dapat dipotong pada bagian pangkalnya. Setelah itu, kemudian rebung dikupas
untuk dibuang glugutnya. Setelah bersih, rebung kemudian dipotong-potong kecil
sesuai selera. Di pasaran, rebung dijual dalam dua bentuk, yaitu bentuk utuh
dan bentuk irisan-irisan tipis. Selain murah, rebung juga mudah didapat, di
pasar tradisional maupun swalayan. Saat hendak dimasak atau diolah, rebung
sebaiknya direbus menggunakan air garam agar bau pesingnya hilang.
Namun yang menjadi perhatian adalah
tidak semua jenis bambu memiliki rebung yang enak dimakan. Beberapa jenis bambu
memiliki rebung yang rasanya pahit ketika dimakan. Bambu jenis apus (pring apus
dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu janis bambu yang tidak dapat diolah
menjadi masakan, karena rasanya pahit. Jenis rebung yang memiliki cita rasa
enak adalah rebung kuning, rampal/ suling, ori, dan ater. Rebung dari bambu
betung memiliki rasa paling enak. Rebung betung berwarna merah cokelat dan
subang (ujung kelopak) pada ujung rebung berwarna ungu.
Senyawa utama di dalam rebung mentah
adalah air, yaitu sekitar 91%. Disamping itu, rebung mengandung protein,
karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral
lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium yang terdapat
pada rebung cukup tinggi. Kadar kalium per 100 gram rebung adalah 533 mg.
Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi risiko
stroke. Peran kalium mirip dengan natrium, yaitu bersama-sama dengan klorida,
membantu menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa. Kalium menjaga
tekanan osmotik dalam cairan intraseluler, dan sebagian terikat dengan protein.
Kalium juga membantu mengaktivasi reaksi enzim. Gejala kekurangan kalium
biasanya berupa pelunakan otot.
Selain kandungan kaliumnya yang
cukup tinggi, kandungan serat pangan pada rebung juga cukup baik. Kandungan
serat pangan pada rebung adalah 2,56 % lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran
tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 %), pecay (1,58 %), ketimun
(0,61 %), dan sawi (1,01 %). Serat pangan (dietary fiber) sempat cukup
lama diabaikan sebagai faktor penting dalam gizi manusia karena tidak
menghasilkan energi.
Sebagian masyarakat percaya bahwa
tanaman rebung memiliki khasiat yang bermanfaat bagi tubuh meskipun belum ada
bukti ilmiah yang menerangkan hal tersebut. Pada pengobatan tradisional, rebung
kuning diyakini dapat digunakan untuk mengobati penyakit sirosis hati. Rebung
juga telah digunakan untuk mengobati penyakit batuk berdahak dan demam. Manfaat
lain yang ada pada rebung adalah sebagai bahan pencampur sayuran dalam masakan
lainnya. Banyak masakan eksotik yang diolah dari rebung, seperti: lumpia
semarang, oseng-oseng khas probolinggo, sayur ketupat bojonegoro, serta gulai
santan. Rebung juga sering dibuat menjadi asinan maupun dibuat acar, yang sangat
enak untuk dijadikan bahan camilan.
Diolah dari berbagai sumber dan smallcrab.com
0 comments:
Post a Comment