Senjata SERBU Milik Pindad Jauh Lebih Unggul di banding dengan Produk Luar

Senapan serbu SS2 buatan PT Pindad adalah generasi kedua dari senapan serbu Pindad SS1. 



                                 Perbandingan SS2 TNI buatan Bandung dengan senjata AS & Rusia

Pindad SS2 assault rifle (Indonesia)

                          
Pindad SS2-V1 assault rifle

                           
Pindad SS2-V2 assault rifle with Pindad-made 40mm grenade launcher

                        
Pindad SS2-V4 assault / para-sniper rifle
                         
Pindad SS2-V5 assault rifle



Senapan ini digunakan sebagai senapan standar TNI dan Polri. Sebelumnya, TNI menggunakan M16, Steyr AUG dan AK-47 sebagai senapan organik. Namun setelah PT Pindad mampu

Keunggulan SS2 dibandingkan dengan pendahulunya yaitu memiliki desain yang ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan.

"90 persen TNI menggunakan senjata ringan dari Pindad, itu andalan semua, amunisi juga demikian," kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya kepada merdeka.com, Jumat (3/10).

Senapan ini tersedia dalam tiga versi dasar, yakni standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4). Namun pada tahun 2008 mulai diperkenalkan subcompact versi SS2-V5.

Senapan SS2 tergolong mumpuni untuk digunakan. Sebelumnya pada saat SS1, para prajurit sering mengeluh senapan macet atau laras yang kelewat panas. Semua itu diperbaiki di SS2.
Senapan ini memiliki berat 3,2 kg dengan panjang 930 mm dengan panjang laras 460 mm. Menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO, rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit.

Kecepatan peluru yang ditembakan sekitar 710 m/detik, dengan jarak efektif tembakan sejauh 450 m. Menggunakan alat bidikan besi, amunisi yang dipakai SS2 merupakan Magazen box isi 30 butir.

Berikut perbandingannya dengan senapan-senapan dari negara lain:

 1.
                                                                M4 Carbine
                     Perbandingan SS2 TNI buatan Bandung dengan senjata AS & Rusia

M4 Carbine merupakan senapan buatan Amerika yang digunakan hampir di seluruh dunia. Diproduksi tahun 1994, senapan ini sudah digunakan dalam berbagai perang, seperti perang di Afganistan, perang Irak, perang Libanon bahkan sampai perang obat-obatan di Mexico.

Panjang senapan 840 mm dengan panjang laras 756 mm. M4 Carbine juga memiliki berat 2,88 kg. Menggunakan peluru kaliber 5,56 45 mm standar NATO, senapan laras panjang ini dapat menembakkan peluru sebanyak 700-950 butir/menit dengan kecepatan peluru mencapai 880 m/detik.

Jarak efektif yang tembakan dari M4 Carbine ini sejauh 500-600 m. Amunisi yang digunakan juga sama dengan SS2 milik Indonesia, yakni Magazen box STANAG isi 30 butir.


2. Famas


                                  Perbandingan SS2 TNI buatan Bandung dengan senjata AS & Rusia

Senapan buatan Prancis ini merupakan jenis senapan serbu yang diproduksi mulai tahun 1981. Kini Famas digunakan oleh berbagai negara seperti Perancis, Argentina, dan secara terbatas di Filipina.

Famas juga teruji dalam medan tempur. Dia sudah digunakan saat perang Afganistan, perang Libanon pada tahun 1982 dan beberapa perang lainnya.

Famas memiliki panjang 965 mm dengan panjang laras yang beragam. Untuk tipe F1/G2 panjangnya 488 mm, G2 Commando 405 mm, G2 SMG 320 mm, dan G2 Sniper 620 mm.

Peluru kaliber yang digunakan sama dengan SS2 dan M4 Carbine, namun jumlah peluru yang ditembakkan berbeda, yakni 900-1000 butir/menit untuk jenis F1, dan 1000-1100 butir/menit untuk jenis G2.

Jarak efektif tembakan pun berbeda, 300 m untuk jenis F1 dan 450 m untuk jenis G2 dengan jarak maksimum tembakan 3200 m. Untuk jenis Famas G2 menggunakan amunisi Magazen box STANAG isi 30 butir, sedangkan jenis F1 menggunakan Magazen box isi 25 butir.

3. SAR 21

                                                    
                                            Perbandingan SS2 TNI buatan Bandung dengan senjata AS & Rusia     


Singapore Assault Rifle 21 (SAR 21) merupakan senapan laras panjang yang diproduksi Singapura. Senapan yang dibuat pada tahun 1996 oleh Tuck Wah Chee dan Felix Tsai ini, mulai digunakan pada tahun 1999 oleh beberapa negara.

SAR 21 juga memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah SAR 21, SAR 21 GL/M203, SAR 21 P-Rail, SAR 21 MMS, dan SAR 21 Light Weight Carbine. Masing-masing jenis pun mempunyai berat yang berbeda, yaitu berkisar antara 3 kg- 5,3 kg. Begitupun dengan panjangnya antara 640 mm sampai 805 mm.

Menggunakan peluru kaliber yang sama dengan SS2, rata-rata peluru yang ditembakkan SAR 21 mencapai 450-650 butir/menit dengan jarak efektif tembakan mencapai 460 m untuk jenis M193 dan 800 m untuk jenis SS109. Amunisi yang dipakai SAR 21 juga sama dengan yang dipakai SS2.



4. AK 104
                          
Perbandingan SS2 TNI buatan Bandung dengan senjata AS & Rusia

Diproduksi di Rusia pada tahun 1994, senapan laras panjang ini dibuat oleh Mikhail Kalashnikov. Namun, AK-104 baru mulai digunakan pada tahun 2001 dan hanya digunakan oleh Rusia dan Venezia.

Dengan berat 3,2 kg dan panjang 824 mm, senapan ini menggunakan peluru kaliber 7,62 x 39 mm. Peluru yang ditembakkan rata-rata berjumlah 600 butir/menit dan kecepatannya 670 m/detik. Jarak efektif tembakan sejauh 500 m dan menggunakan amunisi magazen isi 30 butir.

Senapan ini memiliki bentuk yang sama dengan AK-74 M, AK-101, dan AK-103. Seperti varian Avtomat Kalashnikov lainnya, senapan ini pun dikenal bandel.
 
Dari Penilaian untuk Akurasi dan Ketahanan jelaslah Bahwa Senjata Milik Indonesia yang di Produksi Oleh PINDAD Lebih unggul dan mampu menggetarkan nyali para tentara asing apalagi tentara malaysia..akakakakak..tentara malaysia bisa lari terkentut kentut , dari segi jumlah Tentara Dibandingkan Malaysia, Indonesia jauh lebih Unggul dan memiliki pasukan-pasukan Elite yang telah di akui tentara Asing seperti Pasukan Katak dan Kopassus ditambah lagi bile keahlian mereka di Bekali oleh senjata Milik PINDAD ? akan Jadi apa Malaysia bila di serbu oleh mereka ? heheee

Pakai senjata Pindad, TNI AD juara dunia 7 tahun tak terkalahkan




                                      


Merdeka.com - Jangan anggap remeh senjata produksi dalam negeri Indonesia. Senjata buatan PT Pindad Bandung sudah teruji mampu mengalahkan senapan yang populer di dunia macam M4, dan AK.

Senapan SS1 dan SS2 ini mengantarkan TNI AD menjadi juara dunia kejuaraan menembak selama 8 tahun berturut-turut. Posisi TNI AD tak mampu disaingi tentara AS, Australia atau Prancis.

Dalam kompetisi menembak yang diselenggarakan pada tanggal 5-16 Mei 2014 di Puckapunyal Military Area Victoria, Australiaini, kontingen Indonesia memakai beberapa produk senjata produksi PT Pindad (Persero) seperti senapan serbu SS2-HB (Heavy Barrel), Senapan Mesin SM-2, dan SM-3, serta pistol G2 versi Elite.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontingen Indonesia mengikuti beberapa materi perlombaan seperti materi perorangan maupun tim, pada nomor senapan, pistol, senapan otomatis (SO) dan gabungan materi senapan dan SO.

Pada penyelenggaraan AASAM 2014, Indonesia harus menghadapi tim menembak dari 15 negara yaitu Australia, Kanada, Perancis (FF New Caledonia), Timor Leste, Brunei Darussalam, Inggris, Angkatan Darat Amerika Serikat, Angkatan Laut Amerika, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, Filipina, Papua Nugini, dan Tonga.

Kinerja tim yang baik dan kehandalan para penembak, didukung oleh senjata yang akurat, membuat Indonesia jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya.

Tim TNI AD memperoleh 32 medali emas, 15 medali perak dan 20 medali perunggu. Menempati urutan kedua tim penembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak dan 20 perunggu.

Sementara di urutan ketiga ditempati oleh tim penembak dari tentara Brunei Darusallam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak dan 1 Perunggu.

"Gelar sebagai juara umum yang diraih TNI AD ini merupakan yang ke 7 kalinya diperoleh secara berturut-turut dari tahun 2008 hingga 2014," kata Jenderal Budiman yang menjabat kepala Staf TNI AD saat itu.

Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menuturkan saat ini 90 persen prajurit TNI sudah mengenakan senjata ringan produksi PT Pindad. Untuk senapan dan pistol, TNI mengakui kualitasnya.

"Senjata ringan buatan kita, hebat sekali. Lomba di tingkat ASEAN rata-rata kita juara. Di luar negeri juga mau beli seperti Sri Lanka dan Malaysia, mungkin Thailand waktu dekat," kata Mayjen Fuad kepada merdeka.com, Jumat (3/10).

Fuad mengakui untuk persenjataan berat seperti tank dan meriam, pemerintah masih membeli dari luar. Dia pun berharap tak lama lagi Indonesia mampu membuat tank.

"Kita senjata berat dari korea nanti ada tank, ada yang dibuat di Indonesia bagian tertentu sebesar 10 persen," jelasnya.

Hantu Menurut Syari'ah Islam

Pembahasan tentang hantu selalu unik dan menarik untuk diulas. Namun, sayangnya jarang sekali yang membahasnya melalui sudut pandang syari’at Islam. Oleh karenanya, kami merasa perlu untuk membahas tentang hantu ini sebab banyaknya kerancuan seputar masalah ini dan anggapan sebagian kalangan bahwa Islam tidak membahas tentangnya, bahkan ada yang melampaui batas sehingga menganggap bahwa hantu adalah salah satu Tuhan(!). Maha Suci Allah dari ucapan mereka.[1]
Nah, tulisan ini akan lebih difokuskan pada hadits-hadits Nabi yang membicarakan tentang “hantu” karena dalam sebagian hadits ada penjelasan tentang adanya hantu tetapi dalam hadits lain ada penjelasan bahwa hantu itu bukan hantu. Lantas, bagaimana cara mengkompromikannya?!!

Teks Hadits

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  « لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا غُولَ ».
Dari Jabir berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Tidak ada penyakit menular, thiyarah (merasa sial), dan ghul (hantu).’ ”
SHAHIH. Diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahîh-nya no. 2222, Ibnu Jarir ath-Thabari dalam Tahdzîbul Âtsâr no. 25, Ali bin Ja’ad dalam Musnad-nya no. 2693, al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah no. 3251, Ahmad dalam Musnad-nya 3/293, Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah no. 281, ath-Thahawi dalam Musykilul Âtsâr 1/340 seluruhnya dari jalur Abu Zubair dari Jabir.
Dan riwayat Abu Zubair dari Jabir adalah lemah, sebab Abu Zubair adalah seorang mudallis (menyembunyikan cacat) dan dia meriwayatkan dengan lafazh ’an (dari). Namun, hadits ini shahih karena dalam jalur lain telah ditegaskan bahwa Abu Zubair mendengar langsung dari Jabir, sebagaimana dalam jalur Ibnu Juraij dalam riwayat Ibnu Jarir dalam Tahdzîbul Âtsâr no. 26, ath-Thahawi dalam Musykilul Âtsâr 1/340, Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah no. 268, Ibnu Hibban dalam Shahîh-nya no. 6095.
Hadits ini sangat jelas menunjukkan penafian (peniadaan) adanya ghul. Apa yang dimaksud dengan ghul? Berikut ini ungkapan beberapa ucapan ulama dan ahli bahasa tentangnya:
•   Ibnu Duraid berkata, “Ghul menurut orang Arab adalah tukang sihir dari kalangan setan dan jin. Inilah pendapat al-Ashma’i.” [2]
•   Ibnul Manzhur berkata, “Ghul adalah penyihir dari jin.” [3]
•   Ibnu Katsir berkata, “Ghul dalam bahasa Arab artinya jin yang tampak di malam hari.” [4]
•   Al-Jahidz berkata, “Ghul adalah ungkapan untuk jin yang mengganggu orang yang bepergian dan menjelma dalam beberapa bentuk, baik berjenis pria atau wanita.” [5]
Dari sini dapat kita ketahui bahwa hantu (ghul) bukanlah arwah gentayangan atau orang mati yang bisa hidup kembali arwahnya untuk balas dendam, karena semua itu adalah khurafat yang batil, sejenis dengan reinkarnasi yang merupakan aqidah orang-orang kafir yang dibatalkan oleh Islam.

Sekilas Bertentangan

Hadits di atas menunjukkan bahwa hantu itu tidak ada, namun dalam hadits lainnya Nabi menetapkan adanya hantu, diantaranya adalah hadits Abu Ayyub sebagai berikut:
Dari Abu Ayyub bercerita bahwa dirinya memiliki sebuah rak/lemari kecil, lalu hantu datang seraya mengambil (baca: mencuri) isinya. Akhirnya beliau mengeluhkan hal itu kepada Nabi, maka Nabi berkata kepadanya, “Apabila kamu melihatnya maka katakanlah: ‘Dengan nama Allah, penuhilah Rasulullah.’” Ketika hantu itu datang lagi, maka Abu Ayyub mengatakan seperti yang dipesankan Nabi seraya menangkapnya, tetapi hantu itu mengatakan, “Saya berjanji tidak akan datang lagi kemari.” Mendengarnya, Abu Ayyub melepaskannya. Ketika dia bertemu dengan Nabi, maka Nabi bertanya kepadanya, “Apa yang diperbuat oleh tawananmu?” Abu Ayyub menjawab, “Saya menangkapnya tetapi dia berjanji padaku untuk tidak kembali lagi sehingga saya lepaskan lagi.” Nabi bersabda, “Dia akan kembali lagi.” (Kata Abu Ayyub:) Saya telah menangkapnya dua atau tiga kali tetapi dia selalu berjanji padaku untuk tidak kembali lagi. Suatu saat ketika saya menangkapnya, dia mengatakan padaku, “Lepaskanlah aku dan saya akan mengajarkan kepadamu sebuah ucapan yang jika engkau membacanya niscaya engkau tidak diganggu oleh setan yaitu bacaan Ayat Kursi.” Abu Ayyub lalu datang kepada Nabi seraya mengabarkan omongan hantu tersebut, lalu Nabi bersabda, “Dia benar dalam hal ini, padahal dia adalah pembohong.”
SHAHIH. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi no. 2880, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 10/397–398, ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabîr no. 4011, Abu Nu’aim dalam Dalâil Nubuwwah hlm. 526, al-Hakim dalam al-Mustadrak 3/459, ath-Thahawi dalam Musykilul Âtsâr 5/423.
Hadits ini memiliki banyak jalur dan penguat dari hadits Ka’ab bin Malik, Abu Hurairah, Muadz bin Jabal, Buraidah, Abu Usaid as-Sa’idi, dan sebagainya. Oleh karenanya, Imam Hakim berkata, “Hadits-hadits ini apabila dikumpulkan maka menjadi hadits yang masyhur.” Dan Imam Dzahabi berkata mengomentari hadits di atas, “Ini adalah jalur hadits ini yang paling bagus.” Dan dishahihkan Syaikh Albani dalam Shahîh Sunan at-Tirmidzî no. 2880.
Hadits ini dan hadits-hadits lainnya menunjukkan tentang adanya hantu.[6] Hal ini diperkuat oleh ucapan sebagian ulama bahwa banyak para sahabat yang melihat hantu, di antaranya adalah Umar bin Khaththab a\.[7] Imam Qurthubi juga berkata, “Mayoritas orang Arab banyak bercerita dan mengaku bahwa mereka pernah melihat hantu.” [8]
Dan dalam hadits ini terdapat faedah lainnya yaitu mungkinnya seorang untuk melihat jin dan hantu tetapi bukan dengan bentuk asli mereka dan bahwasanya hantu bisa berubah-rubah wujudnya[9] karena mereka adalah tukang sihir dari kalangan jin sebagaimana kata Umar bin Khaththab, “Tidak ada seorang pun yang bisa berubah dari wujud asli ciptaan Allah, tetapi pada mereka (jin) terdapat tukang sihir seperti pada kalian (manusia). Karena itu, jika kalian melihat hantu maka kumandangkan adzan.” [10]
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Banyak sekali hadits yang menunjukkan bahwa mereka bisa berubah wujud. Ahli kalam berselisih tentang hal itu. Ada yang berpendapat bahwa itu hanya fiktif/khayalan belaka dan tidak ada yang bisa berubah wujud. Dan ada yang berpendapat bahwa mereka bisa berubah wujud tetapi bukan dengan kemampuan mereka namun dengan melakukan ritual-ritual seperti sihir.” [11]

Mengurai Benang Kusut

Bila kita cermati dua hadits di atas, sekilas nampak ada kontradiksi, sebab di satu sisi Nabi meniadakan adanya ghul (hantu), tetapi di sisi lain beliau juga menetapkan wujudnya. Oleh karena itu, para ulama berusaha untuk menjelaskan duduk permasalahan tersebut dan pendapat mereka terpolar menjadi tiga pendapat:

Pendapat pertama: Hantu itu tidak ada wujudnya

Mereka mengatakan: Hantu hanyalah untuk menakuti-nakuti saja tetapi sebenarnya wujud mereka tidak pernah ada. Di antara yang berpendapat demikian adalah al-Mabrid, Abdurrahman al-Maidani, dan Syaikh Muhammad Rasyid Ridha beliau mengatakan, “Pendapat yang kuat dan masuk akal bahwa hantu itu hanyalah fiktif dan khayalan belaka yang tidak ada faktanya. Bisa jadi orang yang melihatnya karena melihat hewan yang aneh seperti kera.” [12]
Namun, pendapat ini lemah sebab bertentangan dengan hadits Abu Ayyub dan atsar Umar bin Khaththab di atas.

Pendapat kedua: Hantu pernah ada kemudian sudah tidak ada lagi

Pendapat ini dikuatkan oleh Imam Thahawi, beliau mengatakan setelah membawakan hadits Abu Ayyub, “Dalam hadits ini Nabi menetapkan adanya hantu, namun dalam hadits-hadits sebelumnya Nabi meniadakannya. Mungkin seorang akan mengatakan bahwa ini adalah kontradiksi antara hadits Nabi. Kita jawab: Tidak ada kontradiksi antara keduanya karena bisa jadi hantu memang ditetapkan dalam hadits Abu Ayyub, namun setelah itu diangkat oleh Allah sebagaimana dalam hadits Jabir. Inilah metode yang paling baik untuk mengkompromikan antara hadits-hadits ini.” [13] Pendapat ini juga dikuatkan oleh Ibnu Malik.[14]
Namun, pendapat ini juga lemah karena tidak ada dalil yang jelas akan adanya nasikh mansukh (ada yang menghapus dan dihapus).

Pendapat ketiga: Pendapat yang kuat

Mayoritas ulama mengatakan bahwa maksud Nabi “Tidak ada ghul” bukan berarti tidak ada wujud hantu, tetapi maksud Nabi adalah meniadakan kepercayaan dan khurafat yang beredar di masa jahiliah (hingga sekarang) bahwa hantu makan manusia, menyesatkan manusia di jalan, bebas menjelma seenaknya, dan sebagainya.
Pendapat ini adalah pendapat yang lebih kuat ditinjau dari beberapa alasan sebagai berikut:
1. Tidak terbukti secara syar’i, akal, dan fakta bahwa hantu memakan manusia, penampakan di lembah-lembah seperti khurafat-khurafat yang beredar.
2. Nabi mengiringkan peniadaan hantu dengan peniadaan penyakit menular, bulan Shafar, dan thiyarah (merasa sial) padahal Nabi juga menetapkan adanya penyakit menular, sehingga para ulama menjelaskan bahwa maksud ucapan Nabi bahwa tidak ada penyakit menular yakni keyakinan jahiliah bahwa penyakit itu menular dengan sendirinya, bukan berarti tidak ada penyakit menular sama sekali.[15]
Ibnu Jarir ath-Thabari mengatakan, “Dalam sabda Nabi ‘Tidak ada ghul/hantu’ terdapat penjelasan bahwa Nabi membatalkan kepercayaan jahiliah tentang hantu bahwa mereka bisa menolak bahaya dan memberikan manfaat tanpa campur tangan Allah. Oleh karena itu, Nabi mengiringkannya dengan kepercayaan bangsa Arab lainnya bahwa hal-hal tersebut bisa membahayakan dan bermanfaat dengan sendirinya seperti penyakit menular, bulan Shafar, dan thiyarah.” [16]
3. Imam Nawawi berkata, “Mayoritas ulama mengatakan, ‘Bangsa Arab berkeyakinan bahwa hantu dari jenis setan di lembah-lembah bisa menjelma dengan berbagai bentuk lalu menyesatkan jalan mereka lalu membinasakan mereka.’ Oleh karenanya, Nabi membatalkan hal itu. Ulama lainnya mengatakan, ‘Maksud hadits ini bukanlah peniadaan wujudnya hantu, melainkan maksudnya adalah membatalkan keyakinan orang Arab bahwa hantu bisa menjelma dalam berbagai bentuk lalu menyesatkan manusia.’ ” [17]
4. Dalam beberapa hadits dari Abu Ayyub, Ubai bin Ka’ab, dan sebagainya ditunjukkan bahwa maksud peniadaan dari hantu adalah bukan peniadaan wujud mereka, melainkan keyakinan orang Arab tentang hantu. As-Suhaili berkata, “Makna ‘Tidak ada ghul/hantu’ adalah Nabi membatalkan keyakinan jahiliah seputar dongeng-dongeng dan khurafat tentang hantu.” [18] Al-Baghawi juga berkata, “Sabda Nabi ‘Tidak ada ghul/hantu’ bukanlah berarti tidak ada wujud hantu, melainkan maksudnya adalah tidak ada kepercayaan Arab yang mengatakan bahwa hantu bisa menjelma kepada manusia dengan berbagai bentuk lalu menyesatkan mereka dan membinasakan mereka. Syari’at mengabarkan bahwa hantu tidak mungkin bisa melakukan semua itu berupa penyesatan dan kebinasaan kecuali dengan izin Allah.” [19]

Benteng Diri dari Gangguan Hantu

Syari’at Islam telah sempurna, tidak ada suatu kebajikan apa pun kecuali telah dijelaskan dan tidak ada suatu keburukan pun kecuali telah diperingatkan. Di antara hal yang dijelaskan oleh Islam adalah kiat-kiat agar terhindar dari gangguan hantu. Bagaimana caranya? Ikutilah petunjuk berikut:

1. Membaca nama Allah

Dalam hadits Abu Ayyub di atas dikisahkan bahwa ketika beliau mengeluhkan kepada Nabi n\ dari gangguan hantu maka beliau bersabda:
فَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَجِيبِى رَسُولَ اللَّهِ
“Katakanlah bismillah (dengan nama Allah), penuhilah Rasulullah.”

2.   Membaca Ayat Kursi

Dalam hadits Abu Ayyub di atas juga disebutkan bahwa hantu yang ditangkapnya mengatakan pada Abu Ayyub, “Lepaskanlah aku dan saya akan mengajarkan kepadamu sebuah ucapan yang jika engkau membacanya niscaya engkau tidak diganggu oleh setan yaitu bacaan Ayat Kursi.” Abu Ayyub lalu datang kepada Nabi seraya mengabarkan omongan hantu tersebut, lalu Nabi bersabda, “Dia benar dalam hal ini, padahal dia adalah pembohong.”

3. Memakmurkan rumah dengan dzikir dan ketaatan

Hal ini berdasarkan sabda Nabi:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya Surat al-Baqarah.” (HR. Muslim: 1860)
At-Turkumani pernah bercerita bahwa salah seorang gurunya sering diganggu oleh hantu ketika malam hari sehingga melempari batu dan membuat penghuni rumah takut, lalu beliau dan rekannya pergi ke rumah sang guru dan membaca Surat al-Baqarah secara sempurna kemudian berdoa. Setelah itu, rumah tersebut tidak lagi diganggu oleh hantu. Semua itu adalah karena keberkahan al-Qur’an.[20]

4. Menghilangkan rasa takut terhadap hantu

Inilah wasiat Umar bin Khaththab tatkala mengatakan, “Buatlah hantu takut kepada kalian sebelum mereka membuat kalian takut.”. [21]

5. Tidak bergadang ketika sudah larut malam

Hal ini berdasarkan hadits:
إِيَّاكَ وَالسَّمَرَ بَعْدَ هَدْأَةِ اللَّيْلِ، فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُوْنَ مَا يَأْتِي اللَّهُ مِنْ خَلْقِهِ
“Janganlah kalian bergadang ketika malam sudah sunyi/hening, karena kalian tidak tahu apa yang Allah datangkan dari makhluk-Nya.” [22]

6. Mengumandangkan adzan

Ada beberapa hadits yang lemah tentang masalah ini, tetapi ada hadits shahih yang dijadikan dasar oleh ulama dalam masalah ini yaitu:

إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ حُصَاصٌ
“Sesungguhnya apabila muadzin mengumandangkan adzan maka setan akan lari dengan terkentut-kentut.” [23]
Abu Awanah mengatakan setelah meriwayatkan hadits ini, “Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa seorang apabila merasa ada hantu atau mendapati orang yang kesurupan lalu dia adzan maka setan akan lari darinya.” Dan ini juga didukung oleh atsar Umar bin Khaththab yang lalu, karena atsar tersebut adalah shahih, dan sekalipun hanya sampai kepada Umar (mauquf) namun hukumnya marfu’ (sampai kepada Nabi).
Demikianlah pembahasan singkat tentang hantu. Kita berdo’a kepada Allah agar menjaga kita semua dari godaan setan yang terkutuk dan memberikan kepada kita semua kebahagiaan dan ketenteraman di dunia dan akhirat. Âmîn yâ Rabbal ’âlamîn.
 

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
[1]   Para ulama telah menulis secara khusus tentang masalah “hantu” seperti Muhammad bin Ahmad bin Thulun ash-Shalihi (wafat 953 H) dalam bukunya Bughyatus Sûl fî Mâ Warada fil Ghûl sebagaimana dalam al-Fuluk al-Maskhun fî Ahwali Muhammad bin Thulun hlm. 30 dan at-Tadzkirah at-Taimuriyyah hlm. 292. Dan pada zaman sekarang, Syaikhuna Masyhur bin Hasan alu Salman telah menulis buku berjudul al-Ghûl Bainal Hadîts Nabawi wal Mauruts Sya’bi cet. Dar Ibnul Qayyim, KSA, cet. pertama, 1409 H. Dan dalam pembahasan ini, kami banyak mengambil manfaat dari buku beliau tersebut beserta nukilan-nukilannya. Perhatikanlah!!
[2]
     Jamharatul Lughah 3/150

[3]
     Lisânul ’Arab 11/510

[4]
     Tafsîr al-Qur’ânil ’Azhîm 1/313

[5]
     Al-Hayawan 6/442

[6]
     Sebagaimana dikatakan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 4/489, al-Baihaqi dalam Dalail Nubuwwah 7/121, Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya 1/314 dan al-Mubarokfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi 8/185.

[7]
     Seperti diceritakan oleh al-Qazwini dalam ’Ajâibul Makhluqât 2/176–177, ad-Damiri dalam Hayâtul Hayawan al-Kubrâ 2/196, al-Mas’udi dalam Muruj Dzahab 2/169.

[8]
     Lihat juga Tafsîr al-Qurthûbî 15/87.

[9]
     Oleh karena itu, dari berbagai riwayat hadits Abu Ayyub bahwa hantu itu berwujud seekor kucing lalu berubah menjadi nenek tua. Dalam hadits Ubai bin Ka’ab hantu itu berwujud bocah kecil bertangan dan berambut anjing. Dalam hadits Mu’adz hantu itu berwujud gajah.

[10]
     Shahih. Dikeluarkan oleh Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf 5/162, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 10/397, Ibnu Hazm dalam al-Fishâl 5/5. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam Fat-hul Bârî (6/344), “Sanadnya shahih.”

[11]
     Fat-hul Bârî 6/344

[12]
     Tafsîr al-Manâr 7/526. Lihat pula al-Hayawan 6/472 oleh ad-Damiri, Dhawâbith al-Ma’rifah wa Ushûl Istidlâl wal Munâzharah hlm. 31 oleh Abdurrahman al-Maidani, dan Bulûghul ’Arab 2/348 oleh al-Alusi.

[13]
     Musykilul Âtsâr 1/342 dan dinukil oleh al-Ubai dalam Ikmalu Ikmalil Mu’lim Syarh Shahih Muslim 6/40.

[14]
     Mabariqul Azhar 1/238

[15]
     Lihat secara luas tentang masalah penyakit menular dalam tulisan kami “Penyakit menular antara ilmu hadits dan ilmu medis” dalam Majalah Al Furqon edisi…

[16]
     Tahdzîbul Âtsâr 1/36–37. Lihat pula Ikmalu Ikmalil Mu’lim 6/40–41 oleh al-Ubai, Faidhul Qadîr 6/434 oleh al-Munawi.

[17]
     Syarh Shahih Muslim 14/216

[18]
     Ar-Raudh al-Anif 7/295, 296. Lihat pula Khizânatul Adab 11/314 oleh al-Baghdadi, al-Fathur Rabbani 17/194 oleh as-Sa’ati.

[19]
     Syarhus Sunnah 12/173

[20]
     Lihat al-Luma’ fil Hawâdits wal Bidâ’ hlm. 436–437.

[21]
     Hasan. Dikeluarkan oleh Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf: 9250, Abu Ubaid dalam Gharîbul Hadîts 3/325 dan dihasankan oleh Syaikhuna Masyhur bin Hasan Salman dalam kitabnya al-Ghûl hlm. 116. Dan lihat makna atsar ini dalam an-Nihâyah fî Gharîbil Hadîts 2/6 oleh Ibnul Atsir, Gharîbul Hadîts 1/210–211 oleh al-Khaththabi, al-Fâ’iq 4/103 oleh az-Zamakhsyari.

[22]
     Hasan. Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak 4/284 seraya mengatakan, “Hadits ini shahih sesuai dengan syarat Muslim, tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan disetujui oleh adz-Dzahabi, tetapi Syaikh al-Albani hanya menyatakan hasan dalam Silsilah al-Ahâdits ash-Shahîhah 4/346.

[23]
     HR. Muslim: 883, Ad-Daraquthni dalam al-Mu’talif wal Mukhtalif 2/962 dan Abu Awanah dalam Musnad-nya 1/334–335.

BUK-M2E Rudal Pertahanan Udara dari Rusia Untuk Indonesia



BUK-M2E Rudal Pertahanan Udara dari Rusia Untuk Indonesia

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro akhirnya mengumumkan rencana pembelian kapal selam dari Rusia, untuk memperkuat armada TNI AL. Rencana ini ditindaklanjuti dengan mengirim Tim TNI AL ke Rusia pada pertengahan Januari 2014, untuk melihat tawaran apakah mengambil kapal selam bekas/refurbish atau yang baru.



Sistem Pertahanan Rudal Buk-M2E Rusia (photo:Rosoboronexport)

Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan usai bertemu dengan Perwakilan RosoboronExport yang ditemani Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin di Kantor Kemenhan, 6/12/2013.

Dengan dibelinya kapal selam Kilo Class dan Amur dari Rusia, menunjukkan rencena-rencana pembelian seperti yang tercatat di SIPRI maupun yang ditawarkan Rusia, terpenuhi sudah.

Dari pola ini terlihat, walau TNI mengejar transfer teknologi dalam pengadaan alutsista, namun tidak melupakan kualitas. Alutsista yang berkualitas tetap dibeli sambil memburu ToT dari berbagai negara, termasuk Rusia.

Berbicara alutsista yang berkualitas jika dikaitkan sistem pertahanan udara, negara Rusia bisa dikatakan yang terdepan untuk urusan teknologi ini. Sistem pertahanan Rusia berkembang pesat dan semakin matang. Mereka pun terus meningkatkannya dengan membangun S-500 yang memiliki jarak tembak 600 km dan bisa membidik setiap benda yang terbang di udara.

Indonesia memang sedang mencari sistem pertahanan udara, antara lain untuk menjaga Ibukota Negara. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pertemuan tanggal 21/8/2013 itu membahas sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Pemerintah DKI Jakarta dalam pembangunan ruang bawah tanah di Monas yang akan diintegrasikan dengan sistem pengamanan Ibukota, termasuk pertahanan udara.

Ide pembangunan sistem pertahanan udara yang modern ini, bisa jadi sudah didengar RosoboronExport, beberapa waktu sebelumnya.

Pada Indo Defence 2012, RosoboronExport menawarkan sistem pertahanan udara modern bagi Indonesia. Sitem pertahanan rudal yang ditawarkan adalah integrasi air defence system yang menggabungkan sistem pertahanan rudal jarak menengah BUK-M2E dengan sistem pertahanan rudal/senjata jarak pendek Pantsir-S1.



9K317E Buk M2E / MZKT-6922 battery component models (Zhuhai Imagery)

Pakar RosoboronExport meyakini konfigurasi sistem itu akan secara efektif melindungi obyek-obyek vital militer maupun instalasi lainnya dari potensi serangan udara musuh, termasuk serangan udara yang masif.

Buk-M2E (nama di NATO: SA-17 Grizzly) merupakan sistem medium-range surface-to-air missile (SAM) bergerak, yang didisain untuk melindungi pasukan maupun instalasi/bangunan dari ancaman serangan udara. SA=17 Grizzly merupakan upgrade dari sistem pertahanan udara bergerak versi Buk-M1 yang sudah combat proven.

Buk-M2E dibuat untuk menetralisir serangan masif dari pesawat tempur taktis maupun strategis, rudal balistik taktis, rudal jelajah, rudal pesawat tempur, bom pintar, helikopter, termasuk hovering rotorcraft, UAV, meski Buk-M2E mendapatkan serangan electronic countermeasures yang gencar.


Sistem Pertahanan rudal/senjata jarak pendek mobile,Pantsir-S1 Rusia (SA-8 Greyhound

Adapun Pantsir-S1 (NATO: SA-8 Greyhound) merupakan sistem pertahanan udara berbasis rudal/senjata yang didisain untuk melindungi areal-areal yang vital, big military areas, target industri dan unit pasukan darat. Pantsir-S1 memperkuat unit pertahanan udara dalam melindungi pasukan maupun instalasi militer dari serangan udara presisi, baik di ketinggian rendah maupun extreme low altitudes.

Sepertinya, Kementerian Pertahanan dan TNI sedang menjajaki sistem rudal pertahanan modern dari Rusia itu. Sekali lagi, menjajaki. Penjajakan ini dimulai dengan datangnya perwakilan RosoboronExport ditemani Duta Besar Rusia untuk Indonesia, menghadap Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro di Jakarta. (JKGR)

Tank Buatan Pindad



Melihat Penampakan Tank Pertama Buatan Indonesia



Jakarta : BUMN produsen senjata dan perlatan tempur yaitu PT Pindad (Persero) tengah mengembangkan tank, yang dinamakan SBS. Kendaraan tempur ini masih bersifat purwarupa, dan dibuat langsung pada pabrik Pindad di Bandung, Jawa Barat,
Tank ini diklaim sebagai yang pertama diproduksi oleh Indonesia. Tampilan body tank ini terlihat mirip panser Anoa 6X6 buatan Pindad.

Penciptaan tank ini merupakan loncatan dari pengembangan panser Anoa dan kendaraan taktis Komodo. Ketika prototype tank bernama SBS ini tuntas, produsen senjata dan kendaraan tempur pelat merah ini siap melanjutkan ke proses sertifikasi di Kementerian Pertahanan.
Tank produksi bangsa Indonesia ini, bisa disejajarkan dengan tank kelas medium seperti Marder. Selain mengembangkan tank sendiri, Pindad juga ikut membantu Kementerian Pertahanan Indonesia bersama Turki mengembangkan medium tank.

Mau lihat gambar-gambar tank ini? Berikut penampakannya, seperti diperoleh detikFinance, Jumat (1/10/2013).

1. Mampu Menampung 10 Orang Pasukan


Tank SBS berjenis medium ini mampu membawa 1 regu pasukan yang beranggotakan 10 orang. Saat ini, purwarupa tank ini masih memerukan penyempurnaan. Secara fisik, tank ini sudah jadi, namun untuk teknis baru 50%.


2. Ada Senjata Khusus di Atasnya

Terlihat di gambar, tank yang disetarakan dengan tank marder buatan Jerman ini memiliki senapan di bagian atas dengan tipe RCWS 20mm. Selain itu, Pindad juga masih terus menyempurnakan sistem elektronik di kendaraan tempur ini. Produk-produk kendaraan tempur dan taktis yang telah dihasilkan Pindad seperti panser Anoa 6X6, kendaraan taktis Komodo 4X4 hingga water canon.


3. Siap Disertifikasi di Kementerian Pertahanan



Tank ini merupakan loncatan dari pengembangan panser Anoa dan kendaraan taktis Komodo. Ketika prototype tank bernama SBS ini tuntas, produsen senjata dan kendaraan tempur pelat merah ini siap melanjutkan ke proses sertifikasi di Kementerian Pertahanan.

Penambahan Senjata Perang Indonesia



Postur Kekuatan Alutsista Indonesia 2014


T-50i Indonesia



Jakarta 23/02/2014 – Kekuatan pertahanan Indonesia kini sudah tak bisa lagi dianggap remeh. Keberhasilan pemerintah dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) membuat banyak pihak yakin TNI akan memiliki kekuatan yang cukup memadai, seperti diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Kekuatan TNI Angkatan Udara akan terus meningkat. Ada 102 alutsista baru pada rencana strategis pembangunan TNI AU tahun 2010-2014, seperti pesawat tempur F-16, T-50i, Sukhoi, Super Tucano, CN-295, pesawat angkut Hercules, Helikopter Cougar, Grob, KT-1, Boeing 737-500 dan radar.

Pesawat tempur T-50i yang dibeli dengan nilai kontrak 400 juta USD ini, akan digunakan sebagai pesawat pengganti Hawk MK-53 yang menjadi bagian dari Skuadron Udara 15, Lanud Iswahyudi Madiun, di bawah Komando Operasi AU-II.

Pesawat T-50i adalah pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea Selatan dan dikembangkan oleh Korean Aerospace Industry dengan bantuan Lockheed Martin. Pesawat ini mampu ditempatkan digaris depan sebagai Light Fighter yang dilengkapi dengan peralatan tempur. (Missile Guided/Unguided, Rocked, Bomb, Canon 20 mm serta radar.

Lanjut Menhan, tahun ini akan datang pesawat tempur F-16 setara Blok 52 buatan AS sebanyak 24 unit. Sampai awal semester II tahun 2014, akan hadir 16 pesawat tempur Super Tucano untuk melengkapi 1 skadron dalam rangka mendukung operasi pengamanan dalam negeri.

Juga akan segera tiba UAV (pesawat terbang tanpa awak) untuk mengisi skadron UAV dalam rangka memperkuat operasi pemantauan perbatasan yang dipusatkan di Lanud Supadio Pontianak.

Untuk pesawat angkut sedang, secara berurutan telah tiba di Indonesia sebagian besar dari 9 unit pesawat CN-295 yang merupakan hasil kerjasama PT DI dengan Airbus Military dan rencananya akan menjadi 1 skadron CN-295, dan 2 unit CN-235 serta 1 unit Casa-212 untuk angkut ringan.

Dalam rangka mendukung kegiatan airlift dan OMSP, telah dilakukan penambahan 9 unit pesawat angkut berat Hercules C-130H yang mulai tiba secara bertahap.

TNI AU juga telah mengoperasikan pesawat latih lanjut KT-1B Wong Be buatan Korea Selatan yang digunakan oleh Tim Aerobatik TNI AU, Jupiter sebanyak 1 skadron.

Peremajaan pesawat-pesawat latih TNI AU telah dilakukan dengan mengganti pesawat latih T-34 C dan AS-202 Bravo yang sudah berusia 30 tahun dengan pesawat latih generasi baru, Grob G-120 TP buatan Jerman sebanyak 18 unit yang direncananya akan menjadi 24 unit.

Untuk rotary wing, telah ditambah beberapa jenis Helikopter yaitu Helikopter Super Puma NAS-332 sebanyak 3 unit dan Helikopter Full Combat SAR EC-725 Cougar Eurocopter sebanyak 6 unit.

Skuadron Baru TNI AU


EC 725 Cougar akan Perkuat Skadron 9 TNI AU 


TNI Angkatan Udara akan menambah Skadron baru di Jawa Barat. Skadron baru ini akan diisi oleh helikopter combat SAR buatan Eurocopter, EC 725 Cougar.



Pertahanan Udara

Untuk pertahanan udara nasional, telah diperkuat dengan pengadaan PSU (Penangkis Serangan Udara) sebanyak 3 baterai/6 firing unit buatan Rheinmetall Air Defence Switzerland, untuk satuan-satuan di Korps Paskhas TNI AU. 7 unit radar canggih yang telah dan akan dipasang di beberapa lokasi antara lain Merauke, Saumlaki, Timika dan Morotai.

Gripen NG

Indonesia tengah menimbang pembelian pesawat tempur baru pengganti F-5E/F Tiger II TNI-AU. Satu nominator penjaga langit nusantara adalah Gripen NG, buatan SAAB Groups Swedia. Apa kehebatannya? 

Wakil Presiden SAAB untuk Indonesia, Peter Carlqvist saat ditemui di sela acara pameran dirgantara Singapore Air Show, di Bandara Changi, pekan lalu, mengatakan Gripen memiliki sederet kemampuan canggih. Di antaranya daya jangkau dan kemampuan avionik dikendalikan perangkat lunak dan material modern. Desain pesawat yang digunakan untuk misi intersepsi, serangan darat, dan pengintaian dibuat efisien dengan desain kanard yang tak stabil sehingga memungkinkan pesawat terbang lebih cepat.

Gripen berbekal rudal AIM-120 AMRAAM, AIM-9 Sidewinder, rudal antikapal SAAB Dynamics RBS 15, dan rudal serang permukaan Maverick. Keunggulan lainnya adalah Gripen bisa take off dari landasan pacu sepanjang 800 meter, dan sanggup mendarat pada jalanan umum. Saat mendarat, pesawat berkecepatan 2.470 kilometer per jam dengan radius tempur 800 kilometer ini bisa diisi bahan bakar dan dipersenjatai lagi dalam sepuluh menit oleh lima kru saja, untuk kemudian terbang lagi.

Tak hanya itu, jenis pesawat ini juga memiliki standar biaya operasional atau pemeliharaan yang murah. "Industri pesawat kini makin canggih tapi juga sekaligus makin mahal. Kami memutus tren dengan menekan ongkos perawatan operasional." ujar Clarqvist.

SAAB, Carlqvist menyebutkan, juga membuka kemungkinan negara yang membeli armada dengan mereka mendapat fasilitas transfer teknologi. Dengan Brazil, yang baru saja membeli 36 unit Gripen NG, misalnya, SAAB melakukan 100 persen transfer teknologi. Kondisi tu bisa terjadi karena perusahaan dirgantara Brasil mumpuni menerima transfer teknologi dari SAAB.

"Kami ingin industri lokal bisa melakukan sendiri perbaikan pesawat mereka. Jadi Andalah yang bertanggung jawab terhadap aset Anda, bukan kami. Andalah yang memegang kendali," ujar Clarqvist. "Jika pun terjadi embargo, Anda tak akan peduli, karena Anda sudah mandiri dan punya kompetensi pemeliharaan sendiri."

Sejumlah negara sudah menjadi pelanggan SAAB, di antaranya Afrika Selatan, Brazil, Swiss, Denmark, Ceko, dan Hungaria. Kini mereka tengah berambisi melebarkan sayap ke Asia Tenggara dengan mendirikan kantor perusahaan di Indonesia, menyusul Thailand yang angkatan udaranya baru saja mengimpor Gripen NG



TNI AD

Khusus TNI Angkatan Darat, selain membeli 114 unit tank leopard, pemerintah juga mengadakan 28 unit helikopter dan delapan unit Apache tipe AH-64E. Tepatnya sebanyak 30 unit Leopard dan 21 Marder akan tiba sebelum bulan september 2014. Demikian pula dengan Meriam Caesar, dimana dari 37 unit, 4 unit akan tiba sebelum Oktober 2014. Sementara untuk roket MLRS Astros II akan tiba 13 unit sebelum Oktober 2014.
Masih dari TNI-AD, rudal pertahanan udara jenis Starstreak serta Mistral dijadwalkan tiba sebelum Oktober 2014, khususnya Mistral akan datang sebanyak 9 unit pada Juni 2014.

TNI Angkatan Darat (AD) akan lebih memfokuskan diri untuk melakukan transformasi organisasi pada 2014, guna menghadapi rencana strategis II periode 2015-2019.

Pertambahan alutsista membuat TNI AD harus segera mendesain ulang organisasi. Dulu TNI AD hanya memiliki meriam 105 mm yang jarak tembaknya hanya 12 kilometer, saat ini sudah memiliki meriam 155 mm dengan daya jangkau 42 kilometer.

TNI AD juga telah memiliki Multilauncher Rocket System (MLRS) dengan daya jangkau hingga 100 kilometer, ditambah lagi tank Leopard dengan kapabilitasnya luar biasa.

Helikopter serbu AS 550 Fennec Segera perkuat TNI AD


Helikopter AS 550 Fennec (w54.biz)

Jakarta : Sejumlah helikopter serbu ringan AS 550 Fennec akan memperkuat TNI Angkatan Darat (AD). Dari 12 unit yang dipesan TNI AD, beberapa helikopter yang diproduksi Eurocpter melalui PT Dirgantara Indonesia sudah bisa dioperasikan pada 2014 ini.

Helikopter Apache akan ditempatkan di Kabupaten Berau , Kalimantan Timur

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, TNI AD akan diperkuat dengan delapan helikopter tempur AH-64 Apache yang akan didatangkan secara bertahap mulai tahun 2015. "Secara bertahap helikopter tersebut akan kita datangkan mulai 2015 hingga 2017. Helikopter canggih buatan Boeing ini akan dioperasikan oleh para penerbang Angkatan Darat (Penerbad)," katanya di Samarinda, Kamis (23/1).





Leopard



TNI AD melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut tambahan alutsista kelas berat main battle tank (MBT) Leopard yang akan didatangkan tahun ini.

Persiapan itu adalah garasi beserta SDM yang akan mengoperasikannya. Salah satu lokasi garasi leopard tersebut ada di Pasuruan, Jatim.



Lapan Kembangkan Teknologi Alutsista Bersama TNI

Prototipe Rudal Lapan (Kaskus)

JAKARTA ★ TNI AD bakal memborong alutsista di akhir masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Paling lambat Agustus tahun ini, TNI AD menargetkan bisa mendatangkan 60 sampai 80 persen alutsista yang sudah masuk daftar pembelian. Selebihnya, akan dicicil hingga 2017.


TNI dan Lapan akan mengembangkan Rudal Jarak Jauh


Roket TNI Lapan (photo: Defense Studies)


TNI Angkatan Darat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk pengembangan rudal dan pesawat tanpa awak. Penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan antara Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman dengan Kepala LAPAN Bambang S Tejasukma di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa, 21/1/2014.


Indonesia Akuisisi Sistem Pertahanan Udara Thales ForceSHIELD




Thales Group, perusahaan multinasional dari Prancis yang bergerak di bisnis alat pertahaanan, dalam laman web-nya menginformasikan Kementerian Pertahanan Indonesia telah mengakuisisi sistem pertahanan udara jarak pendek Thales ForceSHIELD (integrated air defence system/IADS).


50 Tank Ringan Marder Tahun2014 untuk TNI



TNI Angkatan Darat (AD) rencananya akan mendapatkan 50 alat utama sistem senjata (Alutsista) berupa tank ringan Marder buatan Jerman pada 2014 mendatang. Alat tersebut rencananya akan dilaunching sekaligus diperkenalkan di Hari Jadi TNI ke-69 pada 5 Oktober 2014 di Surabaya.




TNI AL


Sementara itu untuk matra laut, terdapat upgrade Kapal perang korvet kelas Fatahillah, Kapal latih pengganti KRI Dewaruci, pengadaan 2 unit Kapal Hidro Oceanografi, tiga Light frigate dari Inggris dan lain lain. Untuk tank amfibi BMP-3F sebanyak 37 unit, beberapa diantaranya sedang dalam proses uji terima.

Sementara panser amfibi BTR-4 sebanyak 5 unit, dimana 2 unit diantaranya akan tiba di tanah air pada September 2014.
Target MEF 42 Persen
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menargetkan tahun 2014 ini kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF) pada rencana strategis I dapat mencapai 40-42 persen.Kementerian Pertahanan optimistis pencapaian kekuatan pokok minimal dapat dilakukan pada 2019 atau lebih cepat lima tahun dari target yang telah ditentukan pada 2024.

Pencapaian MEF yang lebih cepat lima tahun dari yang ditargetkan merupakan terobosan dan keberhasilan, berkat besarnya APBN yang digelontorkan ke Kementerian Pertahanan. Anggaran pertahanan pada 2013 mencapai Rp 77 triliun, dan pada 2014 ini meningkat menjadi Rp 83,4 triliun. 

KRI Banjarmasin 592 Angkut Tujuh Alutsista Buatan Banyuwangi




KRI Banjarmasin 592 bersandar di Dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Kapal kebanggaan produksi dalam negeri itu selama di Banyuwangi adalah untuk mengangkut 4 unit kapal jenis Combat Boat Catamaran dan 3 unit speed boat yang dipesan TNI AL melalui PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi. 

Tiga Kapal Baru (KRI Usman Harun)

Sekilas Kecanggihan KRI Usman Harun


Dari penelusuran merdeka.com, KRI Usman Harun merupakan satu kapal dari tiga kapal baru yang akan dimiliki TNI AL. Dua kapal lainnya diberi nama KRI John Lie dan KRI Bung Tomo. Kapal ini dibuat BAE Systems Marine di Inggris.

KRI Usman Harun merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal ini sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002.

Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, mereka memutus perjanjian dan berpindah kepada perusahaan German Lrssen. Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun 2013-2014.

Kapal ini dilengkapi misil MBDA Exocet Block II anti-ship serta VL MICA anti-air. Misil jenis Exocet mampu melesat hingga 72 km dengan kecepatan 1,134 km per jam. Sementara, VL Mica mampu melesat hingga 80 km untuk menjatuhkan serangan pesawat tempur.

Meriam Oto Melara 76mm menjadi kekuatan utama kapal ini. Terpasang di dek bagian depan, meriam ini dapat digunakan sebagai pertahanan atas tembakan kapal lawan dan menargetkan serangan udara. Senjata ini mampu menembakkan 110 butir amunisi dengan jarak tembak sejauh 16 km.

Perlengkapan sensor dan radar jammer menjadi salah satu kelebihan lainnya. Thales Sensors Cutlass 242 dan Scorpion radar jammer ini mampu mencegah serangan dari kapal musuh.

Sebagai mesin penggerak, empat MAN 20 RK270 dipasang di kedua sisi kapal. Alhasil, kapal ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 30 knot. (Merdeka)

TNI AL Pesan 3 Kapal Selam dan 5 Kapal Frigat





TNI Angkatan Laut telah memesan kapal perang yang saat ini tengah dibangun, diantaranya adalah tiga buah kapal selam, di mana dua kapal selam sedang dibangun di Korea Selatan dan satu kapal dibangun di PT PAL Surabaya. Selain itu dua kapal Perusak Kawal Rudal jenis Frigat 105 meter, serta tiga kapal fregat jenis Multi Roll Light Frigate (MRLF) dari Inggris.


Sumber:Antara

Kekuatan Militer Indonesia Terkuat di Asia Tenggara, Bahkan No 15 di Dunia


Kekuatan Militer Indonesia Terkuat di Asia Tenggara, Bahkan No 15 di Dunia




Gagahnya pasukan indonesia photo:garu999.wordpress.com



Lembaga analisis militer, Global Firepower(GLP), melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Di empat besar ada Amerika,disusul Rusia,China,India Sedangkan Indonesia berada di posisi 15 dibawah Pakistan,Israel,Mesir. sementara itu Australia di posisi 23,Malaysia33 dan Singapura di posisi 47. (UPDATE 08/08/2013).

Analisis GFP ini memberikan sebuah definisi tentang peta kekuatan militer yang sesungguhnya dari sebuah negara, tidak terfokus pada keunggulan jumlah pesawat tempur atau kapal combatan seperti yang selama ini menjadi opini publik.Analisis GFP yang disajikan dengan evidence yang cukup obyektif dan terbarukan, mampu menyajikan data terkini yang memberikan gambaran menyeluruh dari kekuatan militer sebuah negara berdasarkan kekuatan sumber daya militer, sistem persenjataan, kekuatan armada angkatan laut, dukungan logistic dan sebaran pangkalan, sumber daya alam untuk survival, dukungan financial dan kondisi geografis. Yang menarik kekuatan pesawat tempur digabung dengan sistem persenjataan lain apakah itu pesawat angkut, helikopter, tank, panser, artileri yang menjadi kekuatan angkatan darat. Sementara kekuatan angkatan laut menjadi faktor terpisah dan memberikan kontribusi real pada kekuatan militer sebuah negara.

Kekuatan militer Indonesia menjadi kekuatan terbesar di Asia Tenggara,bahkan mengalahkan Australia.Indonesia dengan power index sebesar 0,76. Kekuatan personel aktif mencapai 438.410 orang, dengan nilai kekuatan kendaraan lapis baja 400, nilai kekuatan pesawat militer 444, dan nilai kekuatan helikopter 187. Indeks kekuatan perang angkatan laut Indonesia sebesar 150, dengan jumlah kapal militer 139 unit berbagai jenis.Kapal-kapal yang berstatus KAL, KKP dan Polisi Air tidak diperhitungkan oleh GFP, padahal kapal-kapal jenir ini ikut berperan dalam patroli keamanan laut atau patroli pantai (Patrol Coastal Craft). Kemudian komponen cadangan (Active Military Reserves) jumlahnya bisa melebihi perhitungan GFP jika Satuan Pengamanan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pertahanan Sipil masuk dalam perhitungan.

Sedangkan Malaysia dalam statistik Global Firepower berada di peringkat 33. Malaysia memiliki 80 ribu personel tentara aktif dan nilai kekuatan kendaraan lapis baja 69. berikut tabel perbandingan militer INDONESIA,MALAYSIA,SINGAPURA DAN AUSTRALIA.

TABEL PERBANDINGAN KEKUATAN MILITER DARAT,LAUT ,UDARA


JENIS KEKUATAN
NEGARA
INDONESIA
MALAYSIA
SINGAPURA
AUSTRALIA
Personil militer
438.41 RIBU
80 RIBU
72
47,137
LAND SYSTEM
TANK
400
69
132
59
ARMORED FIGHTING VEHICLES
506
1229
2192
1526
SELF PROPELLED GUN
647
0
48
0
TOWED ARTELERY PIECES
62
22
262
303
ROCKET PROJECTOR(LMRS)
50
36
18
0
AIR POWER
TOTAL AIRCRAFT
444
244
389
377
HELICOPTER
187
94
86
106
NAVAL POWER
TOTAL STREGH
150
55
39
54
AIRCRAFT CARRIER
0
0
0
0
FRIGATES
6
4
6
12
DESTROYERS
0
0
0
0
SUBMARINES
2
2
6
6
COASTAL CRAFT
70
25
12
14
MINE WARFARE
12
2
6
CORVETTES
23
4
6

Analisis ini memberikan sebuah definisi tentang peta kekuatan militer yang sesungguhnya, tidak terfokus pada keunggulan jumlah pesawat tempur atau kapal combatan seperti yang selama ini menjadi opini publik. Itu sebabnya walaupun Singapura punya kekuatan pesawat tempur terbanyak di ASEAN, negara pulau itu tetap tidak mampu mengungguli Malaysia, Filipina dan Indonesia. Indikator kekuatan alutsista bukan merupakan faktor penentu keunggulan militer sebuah negara.
Kita selama ini terpengaruh dengan opini psikologis bahwa Jakarta akan hancur dalam waktu dua jam jika diserang oleh pesawat tempur Singapura.atau australia.

Nah, semakin jelas bahwa kita adalah yang terbaik di kawasan ini dalam ranking kekuatan militer. Oleh sebab itu kita perlu mengeliminir opini-opini psikologis yang mengunder estimate kekuatan TNI, seakan-akan TNI yang paling lemah, seakan-akan TNI tak mampu mengatasi serangan udara Singapura, seakan-akan TNI tak mampu mengawal teritori NKRI. Dalam kondisi minimum essential force yang belum tercapai militer kita ternyata mampu menduduki ranking 15 dunia. Padahal mulai tahun 2012 sd tahun 2014 saja akan berdatangan setidaknya 60 pesawat tempur baru berbagai jenis, 15 pesawat angkut berbagai jenis, 55 Heli tempur berbagai jenis, 30 Kapal Cepat Rudal, 3 Kapal Selam, 2 Fregat, ratusan Tank dan Panser berbagai jenis. Belum lagi proyek rudal surface to surface, surface to air, rudal anti tank dan ribuan roket Rhan produksi dalam negeri.
Ini artinya peluang untuk meningkatkan ranking militer itu sangat terbuka. Namun lebih dari itu, kita harus selalu percaya diri dengan kemampuan hulubalang pengawal negara kita, dengan semangat tempurnya, dengan kualitas prajuritnya yang selalu mengungguli tentara negara jiran,singapura dan australia. Sekali lagi militer kita adalah yang terunggul diantara para jiran,malaysia,Australia . Dan itu harus kita rawat dan pelihara dengan suplai alusista yang modern dan menggentarkan. Dan itu harus konsisten dan berkesinambungan, Indonesia adalah negara besar dan dengan kekuatan besar Buktinya lembaga Survey Internasional Juga (GFP)mengakui kekuatan militer Negara kita..ingat loh kita mempunyai kekuatan militer terbesar di Asia tenggara bahkan kita masih unggul beberpa tingkat di atas Australia.

NKRI harga mati dengan kekuatan yang ada seharusnya harus mampu menjaga kedaulatan negara serta harga diri negara kita.

Created By Sora Templates